Ini 5 Prioritas Pembangunan Pemkot Palopo Tahun 2022

TERASKATA.COM, PALOPO – Pemerintah Kota Palopo mengalokasikan anggaran pembangunan tahun 2022 di Kota Palopo sebesar kurang lebih Rp239 Miliar.

Anggaran tersebut diperuntukkan pada lima sektor prioritas pembangunan Pemkot Palopo tahun 2022.

Yakni pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan kesejahteraan masyarakat, pengembangan wilayah dan daya saing infrastruktur kota.

Ketiga pemantapan pengelolaan ruang penjagaan dan penanganan bencana alam maupun non alam, pengembangan layanan publik inovasi daerah dan reklamasi birokrasi.

Terakhir pemulihan ekonomi dan produktivitas daerah.

”Itu prioritas pembangunan kita di tahun 2022. Dan kelima fokus kita ini akan ditindaklanjuti dengan program dan perencanaan oleh 40 OPD dan 9 Kecamatan,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Palopo, Raodatul Jannah kepada Teraskata.com, Selasa (21/12/21).

Dalam penyusunan perencanaan pembangunan di Kota Palopo, Raodah memastikan setiap program tersebut disinkronkan dengan perencanaan pemerintah pusat, provinsi, hingga ke pemerintah kota.

Kemudian program dan perencanaan tersebut dilaksanakan di 40 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 9 kecamatan di Kota Palopo.

Menurtu Raodah, dalam penyusunan APBD tahun anggaran 2022, khususnya di bidang pembangunan, didasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019.

Aturan itu ditindaklanjuti dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708 Tahun 2020 tentang hasil verifikasi dan validasi pemuktahiran klasifikasi, kodefikasi, dan nomenklatur perencanaan pembangunan dan keuangan daerah.

Juga didasarkan peraturan menteri dalam negeri nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah.

Kemudian tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah.

‘Serta tata cara perubahan RPJMD dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

“Hal ini dimaksudkan agar APBD tahun anggaran 2022 akuntabilitas proses penyusunannya dapat dipertanggungjawabkan,” terang Raodah.

Adapun total APBD Kota Palopo Tahun 2022 secara keseluruhan sebesar kurang lebih Rp1,5 triliun dengan modal belanja di bidang pembangunan kurang lebih 239 Miliar.

Selain itu, anggaran untuk penanganan dampak Covid-19 baik di bidang kesehatan maupun ekonomi dianggarkan dalam bentuk belanja tidak terduga, dinas sosial, dan dinas kesehatan.

Program dan perencanaan pembangunan Kota Palopo dalam menangani dampak Covid-19 juga dilakukan di bidang perekonomian.

Antara lain memberikan dana bantuan terhadap UMKM dan membangun infrastruktur yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha untuk meningkatkan perekonomian dan produktivitasnya pasca pandemi Covid-19.

”Walaupun besaran anggarannya tidak tertuang dalam APBD, tapi hal itu kita dapat kucuran dari pemerintah pusat,” tuturnya.

Raodah menyebut pemulihan dan peningkatan perekonomian UMKM di Kota Palopo mendapat bantuan.

“Tahun lalu kami laporkan ke pemerintah pusat terkait adanya sekitar 6 ribu UMKM di Kota Palopo. Hampir setengahnya telah menerima bantuan langsung dari pemerintah pusat. Dan infrastruktur itupun kita bangun untuk meningkatkan perekonomian di Kota Palopo,” terang Raodah.

Kebijakan pembangunan di Kota Palopo tahun 2022 merupakan pembangunan berkelanjutan pascapandemi Covid-19 yang diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat. (mg1/yud)

Komentar