Ini Daftar Bencana Sepanjang Terbentuknya Kota Palopo
Tahun 2008
Bencana besar terjadi di Kota Palopo tepat pada Selasa 4 November 2008. Banjir bandang pada saat itu mengakibatkan kerusakan yang cukup besar.
Selain kerusakan material, juga bencana tersebut merenggut korban jiwa akibat derasnya banjir bandang yang masuk di pusat Kota Palopo.
Tercatat juga, 63 orang mengalami luka berat, 107 orang luka ringan, dan 1.047 orang mengungsi ke kantor-kantor pemerintahan antara lain Kantor Walikota Palopo.

Banyak fasilitas umum juga terdampak, seperti sekolah, rumah ibadah, terminal, dan juga pasar.
Tercatat juga, terdapat 300 rumah mengakami rusak berat dan 2.000 lebih rusak ringan. 12 rumah hanyut atau lenyap. Jalan dipenuhi lumpur tebal, beberapa lokasi longsor, dan mengakibatkan ada warga yang terisolir.
Juga, 1 rumah warga di Jalan We Cudai terbakar ketika air bah mengantam masuk ke wilayah kota.
Jembatan putih yang menghubungkan Jalan Anggrek dengan Lagaligo putus atau ambruk. Fasilitas air bersih terganggu, listrik padam, dan banyak kerusakan lainnya.
Banjir bandang ini sendiri merupakan yang terbesar.
Tahun 2009
Dari deretan bencana yang ada, pada 9 November 2009 terjadi bencana alam yang juga dahsyat dengan korban jiwa banyak. Tercatat puluhan orang meninggal dunia akibat tanah longsor.
Lokasi bencana sendiri berada di Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat. Akibat hujan lebat, tercatat ada 51 titik longsor. Juga, puluhan rumah tertimbun dan terseret tanah longsor.
Akses jalan Palopo ke Tana Toraja putus, sehingga mengakibatkan transportasi dialihkan ke jalur lain.
Bencana ini sendiri menjadi bencana yang paling banyak memakan korban jiwa dari penelusuran teraskata.com.
Lanjut ke halaman berikutnya >>>
Tinggalkan Balasan