TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

PT Hutama Karya Belum Bisa Pastikan Kapan Jembatan Miring Dibuka

admin |
Proses pengerjaan jembatan miring oleh PT Hutama Karya yang digenjot agar segera dapat dilalui kembali oleh pengendara. (Foto: M. Aulia/Teraskata.com)

TERASKATA.COM, PALOPO – Project Manager PT Hutama Karya (HK), Agung R menegaskan pihaknya belum bisa memastikan kapan Jembatan Miring (Jemmir) bisa dibuka kembali untuk kendaraan.

Hingga Senin (15/11/2021), pihak PT HK masih menggeber pengerjaan perbaikan Jembatan Miring.

“Namun, belum bisa dipastikan hari apa baru bisa dilalui karena masih ada beberapa tahapan pekerjaan yang akan dikerjakan. Termasuk uji beban,” kata Agung kepada Teraskata.com, Senin.

Agung juga membantah kabar yang beredar bahwa Jemmir sudah bisa dilalui kendaraan pada Rabu lusa.

“Itu tidak benar. Saya tidak pernah menyatakan demikian (hari Rabu dibuka). Tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin agar jembatan ini bisa digunakan kembali secepatnya,” ujarnya.

Agung menambahkan, PT Hutama Karya selaku pelaksana perbaikan Jemmir tidak bisa mematok target pasti soal kapan Jemmir bisa dibuka karena banyak faktor yang memengaruhi pengerjaan.

“Terutama soal cuaca yang tidak menentu. Ini kan beberapa hari terakhir sering hujan deras dan itu sangat mengganggu progres pengerjaan perbaikan jembatan,” kata Agung.

Agung R selaku pelaksana pengerjaan Jembatan Miring menyebut progres pengerjaan jembatan telah mencapai 70 persen menuju penyelesaian.

Saat ini, kata dia, pihaknya tengah memperbaiki kondisi pondasi bawah jembatan.

“Perbaiki pondasi bawahnya, kita juga lagi pasang portal untuk dilakukan pendongkrakan jembatan.”

“Hari ini masih persiapan, mungkin besok baru jadi didongkrak, setelah itu lalu dilakukan pengujian pak,” kata Agung, Senin.

Untuk diketahui, kini telah berdiri enam tiang penyangga untuk menopang jembatan.

Di pinggir sungai telah dipasang bronjong untuk menghindari longsor atau abrasi pada bibir sungai.

Hingga kini pengendara roda empat maupun roda masih dialihkan melalui jalur alternatif.

Sementara bagi pejalan kaki masih diberlakukan sistem buka tutup untuk melewati Jembatan Miring, menghindari adanya risiko bagi pekerja. (lia/int)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini