Stok Minyak Goreng Belum Normal di Palopo, Ini Penyebabnya

TERASKATA.COM, PALOPO – Minyak goreng satu harga Rp14 ribu rencana akan berlaku 6 bulan kedepan.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Perdagangan Palopo, Hj Nurbety, Senin (31/01/22).

“Untuk tahap pertama satu harga Rp 14 ribu memang diperuntukkan buat para ritel modern,” katanya.

Dijelaskannya untuk kelangkaan minyak goreng tersebut dikarenakan pengiriman langsung dari pusat di supply setiap per 3 sampai 4 hari.

“Dikatakan langka itu sebenarnya tidak, tetap ada tersedia hanya saja supply nya yang terlambat,” kata Hj Nurbety.

“Dikarenakan juga ada kepanikan masyarakat disini bahwa minyak goreng tidak tersedia padahal itu tersedia hanya saja terbatas,” lanjutnya.

Hj Nurbety juga mengatakan untuk stok minyak goreng di ritel modern Palopo itu ada, berkesinambungan karena jadwal di setiap ritel berbeda.

“Bisa saja hari Senin jadwalnya di Indomaret, selasa di Alfamidi, rabu di Alfamart. Seterusnya berputar seperti itu,” jelas Hj Nurbety.

Saat ini, yang baru diimbau hanya ritel modern dan dipasar masih menunggu harga dari distributor.

“Sebenarnya di pasar itu sudah diberlakukan di tanggal 26 Januari, tapi masih ada yang belum berlakukan melainkan pengecer masih jual dengan harga mahal, alasannya karena masih menunggu harga dari distributor,” ucap Hj Nurbety.

“Makanya pengecer ini serba salah, dia mau simpan minyaknya nanti dikatakan bahwa dia menimbun padahal sebenarnya tidak, dia mau jual di satu harga Rp14 ribu tapi bagaimana dengan subsidinya, dan dia mau jual dengan harga yang mahal tapi kasihan juga sama konsumen,” sambungnya.

Nantinya, minyak goreng satu harga Rp 14 ribu semua akan diberlakukan baik itu di ritel modern maupun dipasar.

“Dari distributor ke distributor, distributor ke pengecer, pengecer ke konsumen itu semua satu harga Rp 14 ribu” kata Hj Nurbety.

“Setelah 6 bulan ke depan, kita masih menunggu juknis nya bagaimana,” tutupnya. (mg1/ams)

Komentar