Tak Terima Polisi Bilang Meninggal Kecelakaan, Keluarga Panca Subastio Ungkap Fakta Mengejutkan
Kakak korban, Eky Sulisthio mengatakan tak terima jika kasus adiknya hanya berakhir sebagai kasus kecelakaan.
Eky yakin adiknya meninggal karena dibunuh. “Adik saya dibunuh, bukan kecelakaan,” tegas Eky.
“Kami melihat pemberitaan di beberapa media yang menyatakan kasus adik kami hanya sebagai kecelakaan,” lanjut Eky Sulisthio.
Eky mengungkapkan bahwa di tubuh korban terdapat luka lebam yang diyakini bukan karena berbenturan dengan pondasi atau dinding selokan. Ia menduga Panca dianiaya yang membuatnya meregang nyawa.
“Saat memandikan jenazah adik kami, ada beberapa luka lebam yang kami ragukan karena berbenturan dengan pondasi. Luka itu ada di punggung sebelah kanan dan dada sebelah kiri,” jelasnya.
Keyakinan Eky diperkuat dengan fakta bahwa ada keributan pada malam nahas itu. Namun polisi belum mengetahui penyebab keributan sampai korban bersama sejumlah rekannya berlari berhamburan.
Kasubag Humas Polres Palopo, AKP Edi Sulistyo mengatakan, hingga kini pihaknya belum mengetahui pasti siapa yang mengejar dan membubarkan mereka.
“Terkait siapa dan mengapa mereka dibubarkan itu masih didalami oleh penyidik,” kata AKP Edi.(lia/int)
Tinggalkan Balasan