TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

Terduga Teroris yang Bonceng Densus 88 Itu Tak Pasang Bendera Merah-Putih Saat HUT Kemerdekaan RI ke-76

admin |
Ilustrasi Densus 88 Anti Teror tangkap terduga teroris.

“Dia dikenal baik dan ramah. Dia itu dari dulu hanya bertani sawah. Tapi memang saat HUT RI ini hanya rumahnya yang tidak pasang bendera Merah Putih,” beber Juemin.

SA sebelumnya juga pernah ditangkap pada tahun 2015 bersama beberapa orang lainnya di Kecamatan Wotu dengan kasus yang sama.

Iklan

Namun selang beberapa hari kemudian SA diizinkan pulang ke rumahnya dengan catatan wajib lapor.

“Dia juga pernah diamankan tapi hanya berapa hari dipulangkan,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Densus 88 antiteror menangkap 48 terduga terorisme di 11 provinsi sejak 12 Agustus 2021. Termasuk di antaranya tiga di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Puluhan terduga terorisme ini berasal dari Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Adapun tiga warga Lutim yang ditangkap dalam operasi ini, sebelum SA, Tim Densus 88 lebih dulu mengamankan NS (47), warga Jalan Kalimantan, Desa Asuli, Kecmatan Towuti. NS merupakan seorang penjual bakso keliling.

SA dan NS ditangkap Densus 88 pada Senin (16/8/2021) di dua tempat yang berbeda.

Iklan

Pada 14 Agustus 2021, Densus 88 juga mengamankan HP (40) warga Desa Pasi-pasi, Kecamatan Malili, yang sehari-harinya juga berprofesi sebagai petani.(*/int)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini