TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

#3 PENTINGNYA KESALEHAN SOSIAL TERUTAMA SAAT RAMADAN

admin |

Oleh : ustaz Makmur, S.Pd.I., M.Pd.I. | Dosen Institut Agama Islam Negeri Palopo.

Di bulan suci Ramadan, semangat umat Islam untuk bersedekah sangat tinggi. Ini dimotivasi karena semua amalan yang dilaksanakan karena landasan iman kepada Allah swt dilipat gandakan pahalanya termasuk “bersedekah”. 

Islam adalah agama  yang tidak hanya mengajarkan untuk menanamkan “kesalehan individu” misalnya: rajin sholat, puasa ramadhan, rajin membaca al-Quran, zikir pagi dan petang, memperbaiki hubungan sesama manusia, haji dan umroh tetapi juga Islam adalah agama yang mengajarkan kepada umat manusia supaya juga menjadi “saleh secara sosial” yaitu memiliki sifat suka membantu, dermawan, gemar sedekah dan rajin memberikan bantuan berupa makanan, minuman dan juga berupa uang kepada orang yang lemah dan juga suka menyumbang kepada pembangunan sarana sosial dan ibadah.

Saleh secara sosial adalah salah satu sifat yang sangat mulia karena sifat ini disamping disukai oleh sesama manusia juga sangat disukai Allah swt. 

Karakter orang yang bertaqwa itu ditandai dengan 3 sifat, yaitu suka bersedekah, mampu menahan amarah, dan mau memaafkan kesalahan orang lain. 

Sebagaimana firman Allah swt dalam Q.S. Ali Imran ayat 133-134 yang terjemahnya : “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan”.

Dari ayat tersebut diatas dapat dipahami bahwa salah satu karakter orang yang bertaqwa adalah mereka yang mau menafkahkan hartanya baik diwaktu lapang maupun sempit. Artinya kebiasaan bersedekah itu adalah perbuatan yang disukai Allah swt karena dikatakan sebagai orang yang bertaqwa.

Sebagaimana dikatakan sebelumnya bahwa bersedekah itu adalah amalan yang mulia karena dapat membuat orang lain tersenyum, maka dalam pandangan Islam bersedekah itu sangat penting karena meniliki keutamaan. 

Jadi jelas betapa pentingnya bersedekah, berikut ada beberapa ayat yang menjelaskan bahwa bersedekah dijalan Allah akan mendapatkan pahala dari Allah dan tidak mengurang harta yang telah disedekahkan.

1. Q.S. Al-Baqarah ayat: 245 yang terjemahnya : “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), Maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan”.

Berdasar pada ayat di atas sangat jelas, jangan pelit dalam sedekah. Jika kita dapat rezeki maka nafkahkanlah sebagian rezki yang kita miliki dijalan Allah maka akan dilipat gandakan harta yang kita sedekahkan tersebut. Saat ini masih banyak sarana sosial, Masjid, anak yatim piatu dan lain-lain yang membutuhkan bantuan dari kita.

2. Q.S. Al-Baqarah ayat 261 yang terjemahnya : “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui.

Dapat dibanyangkan dari sebuti benih dapat menumbuhkan tujuh bulir dan setiap bulir seratus biji dilipatgandakan. Jadi dapat dipahami betapa berlipat gandanya pahala yang Allah berikan kepada orang yang bersedekah.

3. Q. S. Al-Qhashas: 54 yang terjemahnya : “Mereka itu diberi pahala dua kali disebabkan kesabaran mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan kebaikan, dan sebagian dari apa yang telah Kami rezkikan kepada mereka, mereka nafkahkan”.

Mencari rezeki hendaknya dari jalan yang hala dan harus sabar. Dari rezeki yang didapatkan jangan lupa sebagian disedekahkan ke jalan Allah swt.

4. Q.S. Saba: 39 yang terjemahnya : “Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)”. dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezki yang sebaik-baiknya”.

Ayat ini menjelaskan bahwa bersedekah itu tidak mesti berupa uang, berupa jasa juga bisa. Jangan takut walaupun kita bersedekah hanya berupa barang tetap akan mendapatkan pahala dari Allah swt. Sungguh Allah tidak menyia-nyiakan apa yang telah kita sedekahkan.

5. Q.S. Al-Hadiid:7 yang terjemahnya : “Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar.

Dari lima ayat diatas jelas tergambar jika bersedekah itu akan mendapatkan ganjaran pahala dan tidak akan mengurangi harta yang kita miliki. Itu adalah janji Allah swt. 

Semoga semangat sedekah senantiasa ada dalam diri kita semua. Aamiin.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini