TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

Opini: Penangkapan 3 Ulama, Cermin Pemerintah Semakin Represif

admin |
Anggota Majelis Qalbu Palopo, Kusniati, S.Pt.

Apa yang disebut rasulullah SAW sangat jelas tampak pada negeri-negeri Islam saat ini. Muncul rezim-rezim represif. Dengan kekuasaan mereka, mereka berbuat seenaknya. Membuat kebijakan yang menyengsarakan dan menambah beban rakyat. Membunuh rakyat demi kekuasaan. Bahkan melegalkan pembunuhan itu dengan kebohongan.

Rasulullah SAW juga memberikan kepada kita pedoman dalam menghadapi rezim represif itu yaitu kita tidak boleh berpihak pada kezaliman, mendukung pemimpin zalim, apalagi membenarkan kezaliman mereka.

Islam mempunyai sejumlah perangkat atau sistem yang dapat mencegah dan menangkal penguasa dalam sistem islam tidak menjelma menjadi kekuasaan yang otoriter maupun represif, diantaranya : Kekuasaan ada untuk mengurus rakyat (ri’ayah syu’un al-ummah), Standar hukum yang jelas (Kitabullah dan sunnah Rasul-nya),
Penegakan hukum yang setara untuk semua Keberadaan rezim represif merupakan keniscayaan sejarah. Ini sebagaimana disabdakan Nabi ﷺ bersabda,

«سَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ سَنَوَاتٌ خَدَّاعَاتُ، يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ، وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ، وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ، وَيُخَوَّنُ فِيهَا الْأَمِينُ، وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ» ، قِيلَ: وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ؟ قَالَ: «الرَّجُلُ التَّافِهُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ»

“Akan datang ke pada manusia tahun-tahun penuh kebohongan, saat itu pendusta dibenarkan, orang yang benar justru didustakan, pengkhianat diberikan amanah, orang yang dipercaya justru dikhianati, dan Ar-Ruwaibidhah berbicara.” Ditanyakan, “Apakah Ar-Ruwaibidhah?” Beliau bersabda, “Seorang laki-laki yang bodoh (Ar Rajul At Taafih) tetapi sok mengurusi urusan orang banyak.”(HR. Ibnu Majah No. 4036)

Oleh karenanya, isu radikalisme maupun terorisme adalah hanyalah alat untuk menghadang Islam politik.
seharusnya umat muslim semakin sadar bahwa perjuangan yang harus dilakukan untuk melawan isu terorisme adalah dengan melakukan agenda dakwah. Mengembalikan junnah atau perisai umat Islam yaitu khilafah.

Sebab hanya dengan adanya khilafahlah, nasehat-nasehat ulama akan didengarkan dan dipertimbangkan asalkan demi kemaslahatan umat. Wallahu’alam bisshawab.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini