TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

Dua Hari Lagi Menikah, Tukang Kayu di Tana Toraja Ditemukan Tewas Gantung Diri

admin |

TERASKATA.com, Tana Toraja – Korban gantung diri kembali ditemukan di Kabupaten Tana Toraja, Kamis (26/11/2020) sekira pukul 10.30 WITA.

Korban dievakuasi Personel Polsek Sangalla diback up SPKT Polres Tana Toraja dan Unit Inafis Sat Reskrim Polres Tana Toraja mendatangi TKP kejadian gantung diri di kampung Kampeso’ Lembang Tumbang Datu’ Kecamatan Sangalla Utara Kabupaten Tana Toraja.

Identitas korban gantung diri ini berinisial NB (40) yang diketahui bekerja sehari-hari sebagai tukang kayu dan memiliki seorang ibu bernama Maria (60). Korban ditemukan tergantung dengan seutas tali nilon di rumahnya.

Aparat kepolisian yang tiba bersama dengan tim Identifikasi Polres Tana Toraja serta Tim medis dari Puskesmas Tumbang Datu dipimpin Dr Orva Rajuni B dan langsung melakukan olah TKP dan pemeriksaan pada tubuh korban.

Hasilnya menyebutkan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban selain luka jerat pada leher dan kelamin korban mengeluarkan cairan.

Dari kepolisian, diperoleh informasi bahwa di kamar korban ditemukan selembar surat yang isinya berupa curahan hati dan perasaan dari korban NB.

Adapun kronologi kejadian dimulai sekira pukul 08.00 WITA, Saksi Riana yang merupakan adik korban, tinggal serumah dengan korban bersama orang tuanya kembali ke rumah dan langsung menuju kamar.

Karena kamar korban NB terus tertutup, saksi pun mengintip melalui celah papan kamar korban dan melihat Korban NB dalam keadaan tergantung sehingga saksi pun memberitahukan hal tersebut kepada orang tuanya yang saat itu berada di dapur memasak.

Saksi bersama orang tua korban  langsung masuk ke kamar korban lalu menangis histeris, kedengaran oleh orang banyak.

Saksi lain, Markus Sepang langsung menuju kerumah korban, melihat Maria (ibu korban) memeluk korban NB yang tergantung. kemudian tak lama berselang, orang banyak pun berdatangan dan menyarankan segera tali yang dipergunakan gantung diri diputuskan dengan harapan korban NB masih hidup.

Atas peristiwa tersebut, keluarga korban menerima kenyataan itu sebagai takdir, orang tua korban serta sanak keluaga menyatakan kepada aparat kepolisian menolak untuk dilakukan otopsi terhadap korban.

Menurut informasi yang diperoleh, korban NB direncanakan akan melangsungkan pernikahan, Sabtu 28 November 2020 besok.(*)

PERHATIAN: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Namun sebatas mengabarkan kejadian yang terjadi.

SARAN : Apabila Anda pernah mempunyai keinginan untuk melakukan bunuh diri baik diakibatkan oleh depresi, silahkan mendatangi psikiater karena tindakan bunuh diri merupakan cara yang salah dan bukan solusi yang tepat serta melanggar aturan agama dan negara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini