Majene Diguncang Gempa Susulan, Warga Palopo Berhamburan Keluar Rumah
TERASKATA.com, PALOPO – Gempa bumi kembali mengguncang Majene, Sulawesi Barat pada Jumat (15/1/2021) dini hari. Kali ini bermagnitudo 6,2. Getarannya sangat kuat. Bahkan terasa hingga di Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa Jumat dini hari tadi, terjadi pada pukul 01:28:17 WIB atau 02.28 WITA.
Adapun pusat gempa berjarak 6 kilometer Timur Laut Majene, dengan kedalaman 10 kilometer. Dengan titik koordinat 2.98 Lintang Selatan, 118.94 Bujur Timur.
Gempa dengan magnitudo 6,2 itu tidak hanya dirasakan warga Majene dan sekitarnya tapi juga terasa hingga Palopo, Sulsel.
Bahkan sejumlah warga di Perumahan Benteng, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo berhamburan keluar rumah.
“Saat gempa, saya memang belum tidur. Kaget karena getarannya sangat terasa. Sampai-sampai anak saya terbangun. Ini banyak warga di perumahan keluar rumah,” kata Andi Awang kepada Teraskata.com, Jumat dini hari tadi.
Ini merupakan gempa yang cukup besar terjadi dalam 24 jam terakhir. Pada Kamis siang kemarin juga terjadi gempa di Majene dengan magnitudo 5.9. Getarannya pun terasa hingga Luwu Raya.
Tak lama berselang, juga telah terjadi gempa di Baturube Kabupaten Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah.
Kepala Stasiun Geofisika Palu, Cahyo Nugroho SE SSi dalam rilisnya mengatakan, berdasarkan hasil analisis BMKG, pada pukul 13.57 WITA wilayah Baturube Kabupaten Morowali Utara diterjang gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,3 SR kedalaman 11 km.
“Gempa ini termasuk klasifikasi gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal setempat, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami dan masyarakat dimbau tetap tenang dan tidak memercayai isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” sebutnya. (int)
Tinggalkan Balasan