Apa Itu ICOR dan VUCA? Pertanyaan yang Bikin Kandidat Kelimpungan Menjawab di Debat Pilkada Luwu Timur
Calon Wakil Bupati Luwu Timur nomor urut 1 Budiman Hakim mengajukan pertanyaan soal strategi dalam menjalankan pemerintahan di era VUCA.
Sayangnya, pertanyaan ini hanya dijawab normatif oleh Calon Wakil Bupati Nomor urut 2, Andi Muhammad Rio Patiwiri.
“Insya Allah Luwu Timur kalua kami terpilih, Ibas Rio terpilih, kami akan melaksanakan pemerintahan sesuai dengan apa yang harus berjalan dengan semetinya. Kami akan berjalan sesuai dengan undang-undang, kami akan menetapakan orang-orang yang tepat pada bidangnya. Dan yang paling penting bahwa kebijakan yang akan kami lakukan nanti adalah kebijakan yang pro rakyat, dan kami akan sebagai dwi tunggal di dalam pemerintahan di Kabupaten Luwu Timur ini nanti,” ujar Rio saat menjawab pertanyaan tersebut.
Isu soal era VUCA saat ini tengah menjadi perbincangan. VUCA adalah istilah yang diciptakan oleh Warren Bennis dan Burt Nanus, dua orang pakar ilmu bisnis dan kepemimpinan dari Amerika.
VUCA sendiri adalah singkatan dari Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity.
Volatile adalah lingkungan bisnis yang labil, berubah amat cepat dan terjadi dalam skala besar. Uncertain adalah sulitnya memprediksi dengan akurat apa yang akan terjadi.
Kemudian Complex yang dimaksud adalah tantangan menjadi lebih rumit karena multi faktor yang saling terkait. Serta ambiguous itu ketidakjelasan suatu kejadian dan mata rantai akibatnya.
Intinya, dunia VUCA adalah dunia yang kita hidupi sekarang, di mana perubahan sangat cepat, tidak terduga, dipengaruhi oleh banyak faktor yang sulit dikontrol, dan kebenaran serta realitas menjadi sangat subyektif.
Pengaruh terbesar dari pergeseran dunia kita jaman sekarang tentu saja dipengaruhi teknologi.
“Ke depan kita perlu mempersiapkan aparatur sipil negara kita untuk mengupgrade skill dan wawasan, agar mampu berdaya saing dan produktif,” ujar Budiman. (*)
Tinggalkan Balasan