Mengenal 3 Perempuan Pemenang Pilkada di Sulsel
TERASKATA.Com, Palopo – Tiga daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menggelar pilkada tahun 2020 dimenangkan oleh pasangan yang menggandeng kaum hawa.
Masing-masing Indah Putri Indriani di Kabupaten Luwu Utara yang terpilih sebagai Bupati, Fatmawati Rusdi di Kota Makassar dan Suhartina Bohari di Kabupaten Maros yang terpilih sebagai Wakil Walikota dan Wakil Bupati.
Indah Putri Indriani
Di Pilkada Luwu Utara, Indah Putri Indriani, SIP.M.Si yang berpasangan dengan Suaib Mansyur terpilih sebagai Bupati, mengalahkan dua penantangnya, yakni pasangan Thahar Rum-Rahmat Laguni dan pasangan Arsyad Kasmar-Andi Sukma.
Indah Putri Indriani yang merupakan calon bupati petahana lahir di Enrekang, Sulawesi Selatan, 7 Februari 1977. Saat ini indah menjabat sebagai Bupati Luwu Utara setelah memenangkan pilkada Lutra tahun 2015 silam, berpasangan dengan Muh. Thahar Rum.
Sebelum menjabat sebagai bupati di Lutra periode pertama 2016-2021, perempuan berusia 43 tahun ini pernah menjabat sebagai wakil Bupati di era Arifin Junaidi menjadi Bupati Lutra. Ketua Ikatan Alumni Pesantren Modern Datok Sulaiman (PMDS) ini, juga diketahui sebagai perempuan pertama yang berhasil menjadi kepala daerah di wilayah Sulawesi Selatan.
Sebelum terjun ke dunia politik, Indah menghabiskan waktunya di dunia akademis. Ibu dua anak ini pernah tercatat sebagai staf pengajar program S1 & ekstension FISIP UI, Dosen pascasarjana ilmu politik UI, dosen FISIP Universitas Bung Karno, dan dosen FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta. Selain mengajar, Indah Indriani juga pernah tercatat sebagai salah seorang Tenaga Ahli untuk Komisi II DPR RI Bidang Pemerintahan Dalam Negeri & Otonomi Daerah.
Fatmawati Rusdi
Fatmawati Rusdi
Fatmawati Rusdi yang maju bertarung di Kota Makassar sebagai Calon wakil Walikota berpasangan dengan Ramdhan Pomnato keluar sebagai pemenang. Pasangan Adama’ ini berhasil menumbangkan 3 pesaingnya yakni, Pasangan Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando, Syamsu Rizal MI-dr Fadli Ananda, dan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Nurdin Halid.
Kemenangan yang diarih pasangan Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi, mencatatkan nama Fatmawati Rusdi sebagai kepala daerah perempuan pertama di Kota Makassar. Perempuan kelahiran Kota Parepare, 9 Mei 1980 ini merupakan istri dari Rusdi Masse, mantan Bupati Sidrap dua periode yang kini menjabat anggota DPR RI.
Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Jayabaya ini juga pernah duduk di kursi parlemen pada periode 2014-2019 sebagai anggota DPR-RI dari Daerah Pemilihan Sulawesi Sekatan III. Saat itu Fatmawati bergabung di Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan bertugas di Komisi V yang membidangi perhubungan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, pembangunan pedesaan, dan kawasan tertinggal.
Belum habis masa jabatan sebagai anggota DPR saat itu, Wakil Bendahara DPP NasDem ini ikut bertarung di Pilkada Kabupaten Sidrap 2018 lalu. Saat itu, Ibu dua anak ini berpasangan dengan Abdul Majid. Namun sayang pasangan tersebut tumbang dari Dollah Mando-Mahmud Yusuf.
Kekalahan itu menjadi pukulan telak bagi Fatmawati, mengingat pada periode sebelumnya, sang suami sukses memimpin Kabupaten Sidrap selama dua periode. Sebelum ikut bertarung di Pilwali Makassar, Fatmawati juga pernah nyaleg di Dapil DKI III dari partai NasDem. Di Kontestasi itu, Fatmawati kembali harus menelan pil pahit, karena tak mampu mengunggil rekan separtainya Ahmad Sahroni.
Fatmawati hanya meraih 10.858 suara pribadi, sedangkan Ahmad Sahroni meraih 69.196 suara. Dari 8 kursi yang diperebutkan di Dapil DKI III, NasDem hanya mampu mengamankan satu kursi lewat Ahmad Sahroni.
Tak putus asa, Fatmwati kembali masuk arena politik. Ia mengambil langkah mengejutkan bertarung pada kontestasi Pilkada Kota Makassar 2020. Fatmawati merupakan satu-satunya kaum Hawa yang bersaing untuk menjadi pemenang di Makassar. Hasilnya, ia bersama Danny Pomanto memenangkan Pilwali Makassar.
Suhartina Bohari
Suhartina Bohari
Perempuan Sulsel hebat lainnya yang berjaya di Pilkada serentak tahun 2020, adalah Suhartina Bohari. Ipar dari Bupati Hatta Rahman ini, maju di kontestasi Pilkada Maros sebagai calon wakil Bupati berpasangan dengan Chaidir Syam. Pasangan dengan tagline ‘Hati Kita Keren’ ini dipastikan sebagai pemenang setelah menumbangkan dua pasangan lain yang menjadi pesaingnya. Mereka adalah pasangan Andi Tajerimin Nur-Havid S Fasha dan pasangan Andi Harmil Mattorang-Andi Ilham Nadjamuddin.
Suhartina Bohari lahir di Maros, Sulawesi Selatan, 13 Juli 1981. Perempuan berusia 39 tahun ini merupkan poltisi senior di Maros. Mantan Direktur Utama PT. Suzuki Maros ini, pernah menduduki jabatan politik sebagai Anggota DPRD Kabupaten Maros selama tiga periode, sejak tahun 1999 hingga 2019.
Pada Pileg 2019 lalu, Aluni Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin ini mencoba naik kelas dengan bertarung merebut satu kursi parlemen lewat Partai Amanat Nasional (PAN) untuk daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan (Sulsel) dua. Sayangnya, ia gagal mengamankan satu tiket DPR RI.
Kegagalan itu tidak menyurutkan semangatnya. Pada tahun 2020, Eks Ketua PBR Maros ini mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Bupati Maros periode 2021–2026 dan ikut kontestasi Pilkada Maros 2020 yang dipasangkan dengan Chaidir Syam sebagai calon bupati. (*)
Tinggalkan Balasan