Ogah Berpolemik Soal Usulan Cawabup Luwu Timur, Partai Hanura Fokus Urus Masalah Ini
TERASKATA.com, LUWU TIMUR – Salah satu partai pengusung pasangan M Thorig Husler-Budiman di Pilkada Luwu Timur 2020 lalu, Partai Hanura, tampaknya enggan berpolemik soal figur yang akan diusulkan menggantikan Budiman.
Seperti diketahui, sebagai calon wakil bupati terpilih, Budiman otomatis akan jadi Bupati Luwu Timur karena bupati terpilih, Thorig Husler meninggal dunia.
Itupun jika gugatan paslon nomor 2, Irwan Bachri Syam-Andi Rio Patiwiri ditolak Mahkamah Konstitusi.
Nah, daripada sibuk mengurusi siapa yang akan diusulkan partai pengusung, Hanura memilih fokus dulu ke urusan MK.
Anggota Fraksi Hanura DPRD Luwu Timur, Alpian mengatakan tahapan Pilkada Luwu Timur belum rampung. Sebab masih ada sengketa pilkada yang harus diselesaikan lebih dulu sebelum membahas soal usulan cawabup.
“Hanura sebagai partai pengusung tetap mengawal Budiman di MK. Melalui jaringan-jaringan partai Hanura,” kata Alpian dilansir Tribun Timur, Senin (4/1/2021).
Sebab, Budiman adalah calon usungan Hanura sehingga wajib hukumnya Hanura memback-up Budiman di MK.
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur nomor urut 1, Husler-Budiman dinyatakan sebagai pemenang berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Luwu Timur.
Namun rival Husler-Budiman yaitu paslon nomor urut 2, Irwan Bachri Syam-Andi Muh Rio Patiwiri (IBAS-RIO) belum menyerah terkait hasil ini.
IBAS-RIO tidak menerima Husler-Budiman meraih 86.351 suara. Sementara IBAS-RIO hanya meraih 77.228 suara.
Adapun hasil rekapitulasi ini, pasangan IBAS-RIO kemudian menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). IBAS-RIO resmi bermohon ke MK, Senin (21/12/2020).
Dimana pokok permohonan IBAS-RIO yaitu perselisihan hasil pemilihan Bupati Kabupaten Luwu Timur tahun 2020.
Sebagai informasi, Budiman akan menjadi bupati bila gugatan IBAS-RIO tidak diregister di MK.
Itu setelah Thorig Husler sebagai calon bupati (Ketua DPD II Golkar Luwu Timur) meninggal dunia pada Kamis (24/12/2020).
Untuk diketahui, Husler-Budiman diusung delapan parpol yaitu Golkar (7 kursi), Gerindra (4 kursi), PAN (4 kursi), PDIP (3 kursi) Hanura (3 kursi), PKB, PBB dan PKS masing-masing 1 kursi.
Adapun IBAS-RIO diusung dua parpol yaitu Partai Nasdem (4 kursi) dan Demokrat (2 kursi). (int)
Tinggalkan Balasan