Poros Palopo – Toraja Segera Bisa Dilalui Roda Empat
TETASKATA.COM, PALOPO – Longsor yang mengakibatkan poros Palopo dan Toraja Utara putus, tak lama lagi bisa dilalui kenadaraan roda empat. Itu setelah pekerjaan jembatan sudah memasuki tahap akhir.
Persentase pekerjaan jembatan Battang di lokasi titik longsor sudah capai 75 persen. Bahkan, ditarget pada akhir Agustus kendaraan rodaempat sudah bisa melintas.
Saat ini, faktor cuaca menjadi sedikit kendala pengerjaannya. Meski demikian, tetap dilanjutkan dengan hati-hati.
Hal itu diungkapkan PPK 2.1 PJN Wilayah II Sulsel, Wido Kharisma. Wido menjelaskan saat ini pekerja masih melakukan pemasangan rangka baja dan perbaikan lerengnya.
”Tapi memang kondisi cuaca sangat sulit sekali ditebak. Bersyukur lima hari ini cuaca bagus sehingga pekerjaan bisa dikebut. Tapi hari ini (kemarin, Red) cuaca sudah kembali tak bersahabat, jadi pekerjaan harus hati-hati karena pekerjaan ini risiko tinggi,” jelas Wido saat dikonfirmasi, Senin 2 Agustus, kemarin.
Ia menjelaskan, pengerjaan rangka jembatan sudah 75 persen kalau secara globalnya. Jika cuaca buruk, pekerjaan sangat berisiko yakni mengerjakan lereng dengan kondisi hujan.
Saat ditanya apakah optimis jembatan sudah bisa dilalui di akhir Agustus, Wido mengatakan tetap optimis.
”Untuk pekerjaan jembatannya masih optimis, tapi untuk pekerjaan perbaikan lerengnya semoga juga dapat terkejar. Kami minta doa warga Kota Palopo agar cuaca selalu bagus sampai akhir Agustus ini,” tuturnya seperti dilansir Palopo Pos.
Untuk diketahui, maksimal berat kendaraan yang bisa dilalui jembatan ini yakni muatan sumbu terberat (MST) 10 ton. MST 10 ton. Bisa dilalui mobil angkutan umum dan truk. Dimana proyek Jembatan Battang ini menelan anggaran Rp31.767.199.361,80 yang dikerjakan PT Aphasko Utama Jaya. (*)
Tinggalkan Balasan