Sufriaty Budiman : Monev Pengurus PKK Kedepan Langsung ke Desa Masing-masing

Teraskata.com, Luwu Timur – Ketua TP PKK Luwu Timur, Hj. Sufriyati Budiman mengatakan bahwa monev PKK kedepan tidak lagi dikantor Kecamatan saja, tapi langsung di Desa masing-masing. Hal ini dilakukan supaya pengurus PKK bisa langsung berinteraksi dengan para kader PKK Desa secara keseluruhan jadi bukan hanya perwakilan saja yang ditunjuk.

Sufriyati mengatakan bahwa, nantinya penilaian desa bukan rujukan dari desa yang siap atau rujukan dari PKK kecamatan. Tapi bagaimana supaya semua desa selalu siap dan bekerja, berinovasi di desa masing-masing karena semua PKK desa mempunyai anggaran dana dari desa.

Demikian dikatakan Hj. Sufriaty pada saat menghadiri dan menyaksikan pelantikan Ketua TP PKK Desa di Kecamatan Nuha dan Wasuponda yakni Ketua TP PKK Desa Nikkel, Ketua TP PKK Desa Matano, Ketua TP PKK Desa Nuha, Kecamatan Nuha serta Ketua TP PKK Desa Tabarano, Ketua TP PKK Desa Kawata, Ketua TP PKK Desa Parumpanai, dan Ketua TP PKK Desa Balambano, Sabtu (4/12/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri Camat Nuha, Aswan Asis, didampingi Ketua TP PKK Kecamatan Nuha, Joni Patabi, Camat Wasuponda bersama Ketua TP PKK Kecamatan Wasuponda beserta para kepala Desa dan ketua TP PKK Desa yang akan dikukuhkan.

Hj. Sufriyati Budiman mengatakan, jika pelantikan ini merupakan bagian terpenting dalam sebuah organisasi, sebab akan menjadi basis bagi kelancaran dan keberhasilan program-program TP PKK dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat kecamatan dan desa.

“Semoga hal ini dapat mendorong tekad dan semangat ibu-ibu dalam mengembangkan organisasi, khususnya mengembangkan 10 sasaran program PKK dan pengembangan potensi kaum perempuan di Kabupaten Luwu Timur,” ujarnya.

Ia juga berpesan kepada para Camat maupun Kepala Desa yang hadir mendampingi istrinya yang dilantik untuk memberi ruang ekpresi positif sebagai Ketua TP PKK di kecamatan dan Desa masing masing.

Tak hanya itu, dirinya juga berpesan agar selalu berkoordinasi dengan kepala desa dan masyarakat seiring dengan 10 program pokok di PKK agar berjalan dengan baik dan lancar.
Selain itu, dorongan dari Kepala Desa juga sangat dibutuhkan untuk mendukung agar anggaran Desa yang ada juga dapat dialokasikan untuk program pemberdayaan perempuan di PKK.

“Harus berani membuat terobosan, kreatif dan inovatif, sejalan dengan program PKK Kabupaten. Tim penggerak PKK harus hebat, hebat berjuang, hebat berkarya, hebat berinovasi,” ujar Sufriyati saat memberikan semangat kepada ketua TP PKK Desa yang baru saja di kukuhkan.

Ditempat yang sama, Ketua TP PKK Kabupaten Luwu Timur, Hj. Sufriaty Budiman juga mengungkapkan, Gerakan PKK merupakan Gerakan Nasional dengan perempuan sebagai motor penggeraknya guna menuju terwujudnya keluarga bahagia sejahtera.

Sufriaty Budiman berharap TP. PKK harus berperan aktif dalam mencegah stunting khususnya di Kabupaten Luwu Timur. Menurutnya, ada 3 hal yang harus ditekankan dalam penanganan stunting yaitu pertama, pentingnya memperhatikan asupan makanan bergizi bagi ibu Hamil, Bayi dan Balita terutama dalam 1000 HPK.

“Kedua, pola asuh, dimana pola asuh orang tua (life style) sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak terutama pertumbuhan dan perkembangan otak itu penting dlm 1000 HPK, dan yang ketiga adalah Kesehatan Lingkungan atau lebih kita kenal dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” tandasnya. (rik)

Komentar