TERASKATA.COM, KONAWE – Insiden jatuhnya Bendera Merah Putuh pada upacara peringatan HUT ke-76 RI terjadi. Kali ini, insiden itu tampak di Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Bendera terjatuh usai dinaikkan ke tiang bendera. Saat itu, pasukan Paskibraka sedang mengikat simpul tali di tiang bendera.
Peristiwa ini diabadikan melalui video siaran langsung upacara peringatan detik-detik proklamasi Kemerdekaan RI, Selasa (17/8/2021).
Saat Bendera Merah Putih terjatuh, sontak langsung membuat peserta upacara berteriak.
Bupati Konut, Rukhsamin, menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut.
“Saya Bupati Konawe Utara beserta seluruh jajaran menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat terhadap insiden yang terjadi terkait dengan jatuhnya Bendera Merah Putih,” kata Rukhsamin, Rabu (18/8/2021).
Upacara peringatan detik-detik proklamasi itu dilangsungkan di halaman Kantor Bupati Konawe Utara pada Selasa (17/8).
Rukhsamin menjelaskan insiden jatuhnya bendera terjadi tanpa disengaja. Paskibra juga sudah hampir menyelesaikan tugas untuk menaikkan dan mengibarkan Bendera Merah Putih.
Dia mengatakan bendera terjatuh karena pengaitnya patah. “Perlu kami sampaikan bahwa insiden terjadi sesaat setelah penaikan bendera dan bendera sudah sementara diikat lalu kemudian pengait dari bendera tersebut patah yang mengakibatkan bendera jatuh,” jelasnya.
Namun dia mengatakan bendera yang jatuh tersebut tidak sampai menyentuh tanah. Dia mengatakan bendera tersebut tepat jatuh di pundak paskibra yang mengibarkan bendera.
“Alhamdulillah tidak sampai ke tanah, jatuh di pangkuan anak-anak kita di paskibraka,” katanya dikutip detik. (ams)
Komentar