TERASKATA.com, Luwu – Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini mengucurkan sebanyak Rp504 juta atau senilai Rp504.535.423 kepada warga yang yang terdampak bencana alam banjir dan tanah longsor di Walenrang-Lamasi (Walmas) Kabupaten Luwu, Rabu (06/10/21).
Risma juga menginstruksikan jajarannya untuk menyiapkan tempat penyediaan bufferstock bagi penyintas bencana tanah longsor dan banjir bandang di Kabupaten Luwu. Hal ini merupakan respon dari lokasi kejadian yang merupakan pegunungan dan sulit diakses.
“Ini harus diantisipasi. Di sini wilayahnya pegunungan dan aksesnya sulit. Harus dipastikan kebutuhan logistik masyarakat tetap bisa disiapkan, jika terjadi bencana di kemudian hari,” kata Mensos saat mengunjungi lokasi bencana tanah longsor dan banjir bandang di Desa Ilanbatu Kecamatan Walenrang Barat Kabupaten Luwu, Rabu (06/10/21).
Melalui observasi sepanjang perjalanan menuju lokasi didapati banyak titik-titik longsor. “Nah kalo terjadi longsor. Kemudian akses tertutup, yang saya khawatirkan kebutuhan pangan dari warga di beberapa titik ini tidak bisa terpenuhi,” kata Mensos.
Dengan mendengarkan masukan dan pengamatan langsung, Mensos mengidentifikasi ada 8 titik lokasi rawan. Pada 8 titik inilah Kemensos akan mendirikan tempat penyediaan bufferstock . Pada setiap tempat tersebut akan disiapkan kebutuhan pokok berupa makanan siap saji, selimut, tenda gulung, family kit, matras, kasur lipat, beras, air bersih dan bbm.
“Dengan adanya bufferstock (yang mudah diakses) diharapkan kebutuhan pangan masyarakat tidak terganggu,” katanya. Ia menjelaskan, untuk memastikan kelancaran penyediaan bufferstock , Kemensos akan bekerja sama dengan Bupati Luwu, Polri dan TNI.
Secara bersama-sama dan terkoordinasi, instansi terkait tersebut akan menentukan beberapa titik yang ada rumahnya sebagai tempat penyediaan bufferstock . “Kita sebagai manusia diwajibkan berusaha,” katanya.
Komentar