Dituding Edarkan Elpiji ke Kafe, PT APG Bantah Penyaluran Bukan ke Pangkalan Resmi

TERASKATA – Pihak PT Alea Putri Gas membantah postingan di media sosial yang mengatakan pihaknya menyalurkan tabung ke pangkalan yang tidak resmi.

Pemilik Akun Facebook atas nama Soter Pabendon, mengunggah foto truck pengantar gas milik PT Alea Putri Gas yang tengah berada di bantaran sungai, Jl Pantan, Kecamatan Makale, Tana Toraja.

Dalam unggahan foto tersebut, Soter Pabendon menduga pembongkaran barang yang dilakukan truck tersebut adalah untuk menyuplai gas di salah satu kafe di sekitaran bantaran sungai tersebut.

Di dalam unggahannya juga ia menanyakan pengawasan yang dilakukan oleh pihak berwajib,

“pantasan gas 3 kg yang nota bene gas bersubsidi untuk masyarakat miskin. Pagi ini saya temukan di bantaran sungai persis di bawa mapolsek Makale truk pengangkut gas 3 kg bongkar muatan. Sejak kapan jadi pangkalan gas disini? Persis didepan truk penyuplay ada kafe kayaknya. Dimana pengawasan dari yg berwajib ? (lokasinya di pantan),” tulisnya.

Menanggapi hal tersebut, Manager PT Alea Putri Gas, Herianto membantah bahwa pihaknya melakukan penyuplaian yang tidak seharusnya.

Menurutnya, pembongkaran barang tersebut semata-mata untuk pangkalan resmi, namun demikian timnya membongkar muatannya karena area pangkalan yang ingin diantarkan tidak memungkinkan,

“itu tidak benar, kami membongkar disitu karena area jalan kepangkalan resmi sekitaran situ kecil, kalau mobil truck itu berhenti biasanya mengalami kemacetan, sehingga kami bongkar disitu untuk mengurangi kemacetan yang terjadi,” bantahnya.

Herianto juga berpesan agar postingan tersebut tidak terlalu ditanggapi berlebihan,

“masyarakat jangan terlalu menanggapi berlebihan perihal postingan itu, karena kejadiannya tidak seperti yang di tulis oleh akun tersebut,” pesannya.(*)

Komentar