Heboh Jenazah Covid-19 Diambil Paksa, Petinya Dibuang, Kades di Luwu Timur Ini Minta Maaf

TERASKATA.COM, LUWU TIMUR – Video pengambilan paksa jenazah Covid-19 saat diantar ke rumah duka di Desa Balambano, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, Senin (13/9/21), sempat viral.

Itu adalah jasad seorang bidan yang sebelumnya bertugas di Puskesmas Wasuponda, ia memiliki riwayat sakit sesak, sehingga saat dirawat di Puskesmas Wasuponda sudah dinyatakan positif covid19.

Hal itu juga ditandai dengan surat peryataan perawatan ruang isolasi Covid-19 yang ditandatangani oleh saudara almarhumah hingga akhirnya dirujuk ke RSUD I Lagaligo.

Warga atau keluarga almarhumah tidak terima dengan klaim positif corona itu sehingga mengambil paksa jenazah SU.

Dari video yang ramai beredar, petugas keamanan dari Polres Luwu Timur yang melakukan pengawalan jenazah saat itu tidak bisa berbuat apa-apa.

Ratusan massa mengepung dan mengambil jenazah yang sudah berada dalam peti, usai jenazah dimasukkan ke dalam rumah duka, massa selanjutnya membuang peti jenazah.

Dikutip Teraskata.com dari Batarapos.com, ayah almarhumah Tato menyebut massa spontan mengambil paksa jenazah itu dari dalam mobil ambulance karena tidak terima almarhumah dicovidkan.

Komentar