Antre Bansos Rp300 Ribu, IRT Tertimpa Pagar Kantor Pos Palopo, Harus Rawat Inap!
TERASKATA.COM, PALOPO – Penyaluran Bantuan Sosial Tunia (BST) Kementerian Sosial di Kantor Pos Palopo, Jumat (30/7/2021) siang, diwarnai insiden pilu.
Seorang penerima bansos, Saribuan (59) tertimpa pagar saat mengantre untuk mendapatkan BST yang nilainya Rp300 ribu per bulan itu.
Saribuan yang diketahui merupakan Ibu Rumah Tangga yang tinggal di BTN Nyiur, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, harus dilarikan ke rumah sakit karena kakinya terluka akibat tertimpa pagar itu.
Ketua Satgas Penerimaan BST Kantor Pos Palopo, Syahrul mengatakan, korban tidak mengetahui jika ada pagar rusak yang telah disingkirkan.
Korban tertimpa pagar itu saat berusaha menghindari genangan air, lalu berpegangan di pagar yang justeru menimpanya.
“Pagar rusak yang disingkirkan, lalu tertarik karena menghindari genangan air dan akhirnya rebah,” jelasnya.
Meski biaya pengobatan korban ditanggung oleh BPJS, pihak kantor pos juga berjanji akan memberikan perhatian hingga korban benar-benar pulih dan keluar dari rumah sakit.
“Biaya ditanggung oleh BPJS. Namun kami juga akan memberikan perhatian,” imbuh Syahrul.
Sementara itu informasi yang dihimpun dari pihak rumah sakit, korban harus dirawat inap meski dalam keadaan baik-baik saja.
Pihak rumah sakit akan melakukan foto rontgen untuk melihat kondisi kaki yang teluka tertimpa pagar tersebut.
Bantuan Sosial Tunai (BST) yang saat ini telah berjalan di Kota Palopo merupakan bantuan yang bersumber dari Kemensos Republik Indonesia.
BST ini diberikan kepada masyarakat berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Dikutip dari laman resmi PT Pos Indonesia, BST untuk bulan Mei dan Juni disalurkan pada Juli 2021.
Nilai yang diberikan Rp300 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) per bulan. Penerima akan langsung mendapatkan jatah 2 bulan yaitu Rp 600.000.(*/int)
Tinggalkan Balasan