Jembatan Miring Ditutup, Warga Pilih Menyebrang Gunakan Perahu Karet

TERASKATA.com, Palopo – Masyarakat Kota Palopo maupun Kabupaten Luwu yang ingin menyebrang namun akses jembatan miring ditutup dapat menggunakan jasa yang satu ini. Penyebrangan menggunakan perahu karet.

Sejak jembatan miring mulai dikerjakan secara intensif, mobilitas pejalan kaki dibatasi. Kini hanya diperbolehkan lewat dua orang dalam satu kali waktu penyebrangan.

Itu dikarenakan kondisi jembatan miring yang sangat rawan karena masih dalam proses pengerjaan. Juga untuk menghindari risiko bagi pekerja yang saat ini sedang melaksanakan proses pendongkrakan jembatan.

Sehingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palopo bersama gabungan relawan Luwu Raya membuka akses bagi siapa saja yang ingin menyebrang dari Kota Palopo ke Kabupaten Luwu atau sebaliknya secara gratis.

Itu disampaikan Koordinator Relawan se-Luwu Raya, Aris Abdullah yang akrab disapa Egy dengan mengatakan, akses penyebrangan menggunakan perahu karet ini merupakan penyebrangan darurat jika jembatan miring ditutup total.

“Kami di sini sudah stand by dari pagi sampai sore untuk melayani masyarakat yang ingin menyebrang, gratis,” ucapnya.

Namun, Egy yang juga merupakan Ketua Wahana Muda Indonesia (WMI) Kota Palopo berharap, adanya penambahan perahu karet dari BPBD Kabupaten Luwu yang juga masyarakatnya ikut disebrangkan mengguakan penyebrangan darurat ini.

“Kami masih butuh satu perahu karet ini karena mobilitas masyarakat yang ingin menyebrang meningkat, utamanya bantuan perahu karet dari Kabupaten Luwu,” jelasnya.

Hingga kini, pendongkrakan jembatan miring masih berlangsung. Dari informasi yang berhasil dihimpun Teraskata.com, kenaikan jembatan miring saat didongkrak baru mencapai 10 cm dari target kenaikan 56 cm agar sejajar dengan abutment Kota Palopo.

Uji beban jembatan pun batal dilaksanakan pada, Kamis (18/11/21) hari ini dikarenakan pendongkrakan yang belum selesai.

Belum diketahui pasti kapan uji beban dapat dilaksanakan dan kapan akses jembatan miring ini dapat dilalui pengendara seperti biasanya.(lia)