TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

Masuk Nominasi 50 Besar ADWI, Sandiaga Uno Bakal Kunjungi Kambo

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

TERASKATA.COM, Palopo – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali menentukan 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang di dalamnya termasuk Kelurahan Kambo, Kota Palopo.

Olehnya itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno bakal berkunjung ke Kota Palopo.

Ini kali kedua mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengunjungi kota idaman. Pada tahun 2019 lalu, pengusaha tajir tersebut datang dalam agenda sebagai calon Wakil Presiden RI berpasangan dengan Prabowo Subianto kala itu.

Kini, agendanya ke Palopo untuk mengunjungi Kelurahan Kambo Kecamatan Mungkajang yang masuk sebagai 50 nominasi ADWI tahun 2022.

Di Sulawesi Selatan, selain Palopo, daerah wisata lainnya yang juga masuk 50 besar dan bakal dikunjungi Sandi ialah Desa Wisata Campaga Bantaeng, Desa Wisata Matano Iniaku Luwu Timur, dan Desa Wisata Barania Sinjai.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Palopo, Munasirah membenarkan bahwa Kota Palopo masuk nominasi 50 besar ADWI 2022. Hanya saja, untuk jadwal kunjungan Sandiaga Uno belum diketahui.

”Kunjungan pak Menteri Mungkin sesudah pelaksanaan Bimtek,” kata Munasirah, Rabu (27/04/22).

ADWI merupakan pengembangan desa wisata yang menjadi salah satu program unggulan Kemenparekraf. Program ini diharapkan menjadi lokomotif penggerak untuk pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Terlebih kesuksesan ADWI 2021 yang mendapat respons positif dari masyarakat untuk terus melanjutkan program tersebut.

Ini kali kedua Kambo ikut di ajang ini. Tahun lalu, wisata daerah pegunungan Palopo itu hanya tembus di 100 besar.

Beberapa kekurangan tahun lalu kini diperbaiki. Seperti tidak adanya video pendukung hingga toilet umum.

“Tahun lalu yang kurang menurut kami ialah video. Tapi sebelum 31 Maret sudah diupload. Termasuk toilet umum dan SK Walikota tentang pembentukan kampung/desa wisata sudah dilengkapi,” kata Munasirah.

Sebelumnya pada Februari 2022 lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan tiga program unggulan untuk 2022.

Salah satunya adalah Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), yang dianggap mampu membangkitkan pariwisata Indonesia.

“ADWI 2021 buat saya menjadi perjalanan spiritual, perjalan yang membuka hati dan membuka mata lebar-lebar bahwa ‘seeing is believing’ saya baru memaknai kata-kata tersebut tahun lalu saat saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, merasakan dengan seluruh panca indra betapa indahnya negeri ini,” kata Sandi saat Launching program unggulan Kemenparekraf di Ciputra Artpreneur.

“Bangkitnya pariwisata Indonesia dimulai dari desa wisata, keyakinan kami berbuah manis tahun lalu, dari hampir 7.275 desa wisata yang ada di Indonesia, sebanyak 25 persen atau 1.831 mendaftar dalam ajang ADWI 2021,” ujarnya.

Hal itu, menurut Sandi, di luar ekspektasi. Pasalnya Kemenparekraf hanya menargetkan 700 desa wisata yang ikut serta. Nah, pada 2022 ia mempelajari apa yang menjadi kekurangan pada tahun sebelumnya.

“Untuk itu pada tahun ini kami menargetkan 3.000 peserta dari 34 provinsi yang ada di tanah air,” katanya.

Sandi juga mengajak para pemangku kepentingan baik dari pemda hingga komunitas dan masyarakat untuk mendaftarkan melalui program ADWI 2022 melalui laman https://jadesta.kemenparekraf.go.id/ di mana pada tahun ini akan menghadirkan 7 kategori, yakni :

  1. Daya tarik pengunjung yang memiliki keunikan dan keaslian alam dan buatan
  2. Homestay
  3. Suvenir
  4. Digital dan Kreatif
  5. Toilet Umum
  6. CHSE
  7. Kelembagaan Desa.(lia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini