Sudah 3 Hari Pemuda 2 Lorong Bertetangga di Temmalebba Tawuran, Inikah Pemicunya?
TERASKATA.com, PALOPO – Suasana di Kelurahan Temmalebba, Kecamatan Bara, Kota Palopo cukup mencekam dalam tiga hari terakhir.
Pasalnya, saban hari pemuda dari dua lorong bertetangga, tepatnya dekat RS Mujaisyah saling serang. Yaitu Lorong Manunggal dan Lorong Press Ban.
Mereka tawuran dengan saling lempar batu, bahkan ada yang menggunakan senjata rakitan dan busur.
Terbaru, pada Minggu (24/01/21) pukul 02.30 – 05.00 WITA setidaknya terjadi dua kali tawuran yang berlokasi tepatnya di Jalan Trans Sulawesi depan RS Mujaisyah Palopo.
Akibat tawuran tersebut, dua pemuda dilarikan ke RS Mujaisyah Kota Palopo akibat tertusuk anak panah dan peluru dari senjata rakitan.
Dua korban yakni Reza (18) pemuda dari Lorong Press ban terkena busur pada bahu sebelah kiri.
Sementara Ibrahim (20) bagian tumit sebelah kanannya tertancap busur dari senjata rakitan.
Saat ini, kedua korban masih dirawat di RS Mujaisyah Kota Palopo untuk mendapat perawatan intensif.
“Polres Palopo dan Polsek jajaran telah membubarkan kejadian tersebut dan menempatkan personil pengamanan di TKP,” kata Kasubag Humas Polres Palopo, AKP Edi Sulistyono.
AKP Edi pun menyebutkan, pihaknya telah mengamankan satu pemuda yang diduga ikut dalam tawuran tersebut.
“Saat ini statusnya pelaku masih dalam proses penyidikan,” katanya.
Belum jelas apa sebenarnya penyebab terjadinya tawuran berkepanjangan di Temmalebba ini.
Namun salah seorang saksi mata yang melihat tawuran ini, Wiwied Winardi yang merupakan petugas keamanan RS Mujaisyah menceritakan kronologis terjadinya bentrokan berdarah itu.
Kata Wiwied, awalnya melihat sekitar 10 orang kelompok pemuda dari lorong Manunggal keluar ke arah jalan Trans Sulawesi berteriak-teriak dan melempar batu ke atap warung sari laut yang berada di samping RS Mujaisyah.
“Kelompok pemuda yang berada di lorong press ban pun terpancing dan lansung melakukan perlawanan dengan aksi yang sama, sehingga aksi tawuran dari kedua belah pihak tidak terhindarkan,” jelasnya.
Saat ini situasi di TKP dalam keadaan kondusif dan aparat dari Polres Palopo melakukan penjagaan di lokasi untuk mencegah adanya bentrok susulan. (lia/int)
Tinggalkan Balasan