Merinding, Telaga Terlarang Wasuponda Telan Korban
TERASKATA.COM, Luwu Timur – Telaga terlarang di Desa Ledu-Ledu, Kecamatan Wasuponda, Luwu Timur menelan korban, Senin 26 Juli 2021. Seorang remaja 18 tahun tewas setelah tenggelam di tengah telaga terlarang itu.
Telaga terlarang dengan air berwarna biru itu diketahui telah dipasang pagar keliling agar pengunjung tidak berenang di situ. Namun korban yang diketahui Josua bersama 5 rekannya mengabaikan hal itu.
Diketahui, korban Josua datang ke tempat itu bersama dengan lima temannya masing-masing berinisial MC, AN, TN, AG serta VT.
Kapolsek Wasuponda Iptu Jemi Ponglaba melalui Kanit Reskrim Polsek Wasuponda, AIPDA Jahyanto Maripik membenarkan kejadian itu.
Sesaat setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengatakan bahwa TKP adalah area terlarang namun beberapa anak muda tidak mengindahkan itu, pada hal area tersebut dipagar keliling.
”Kejadian ini tentu karena sejumlah anak muda tidak mematuhi aturan dan larangan berenang di area tersebut, pada hal sudah jelas-jelas dipagar keliling namun pagarnya dijebol, mari jadikan ini pembelajaran,” katanya dikutip Libertiexpress.
Kronologisnya…
Kronologis kejadian itu sendiri dituturkan rekan korban, bermula ketika dirinya bersama korban dan empat rekannya bermain ke telaga terlarang tersebut dengan tujuan untuk berenang.
“Saya dengan lima temanku bermain ke sini, kami sempat makan-makan dulu sebelum berenang. Setelah makan saya dan Jojo (panggilan akrab korban) berenang hingga ke tengah, karena saya kecapean saya kembali ke pinggir, tiba-tiba jojo tenggelam tapi kelihatan seperti orang bermain, teman-teman sempat menegur bilang main-main ko kah jo?,” ucap MC menirukan teguran rekannya.
MC tiba-tiba kwatir, walaupun awalnya dia mengira Jojo bermain namun melihat rekannya tenggelam dia coba untuk menolong.
“Awalnya kami kira main-main karna memang dia suka main, karena Jojo keliatan cape dan tenggelam saya pun coba mendekat, saya baru yakin kalau jojo tidak main-main ketika saya mendekat, sempat saya berusaha tolong dan kami saling tarik, bahkan saya juga hampir tenggelam tapi tiba-tiba Jojo lepaskan pegangannya dan sayapun berenang ketepi dan jojo tenggelam, karena panik teman-teman minta tolong ke warga sekitar hingga jojo berhasil diangkat ke permukaan setelah masyarakat di area kolam membantu,” tambahnya.
Lebih lanjut MC menjelaskan jika Jo di dasar air sekitar kurang lebih 10 menit sebelum ditolong, namun kondisi jo sudah tidak bernafas saat diangkat ke darat. (ams)
Tinggalkan Balasan