Sebut Palopo Potensial, Ini Sektor yang Akan Dikembangkan Kadis Pertanakbun
TERASKATA.com, Palopo – Kota Palopo yang dikenal sebagai Kota Jasa memiliki banyak potensial utamanya pada sektor pertanian.
Seperti yang dikatakan Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan (Dispertanakbun) Kota Palopo, Muh Ibnu Hasyim SSTP yang menyebutkan, Kota Palopo sangat potensial sehingga banyak yang bisa dikembangkan.
“Seperti yang lagi tren saat ini ada jahe merah dan porang, semua itu bisa dikembangkan di Palopo apalagi harganya mahal untuk dijual,” ungkapnya kepada teraskata.com, Selasa (05/01/21).
Ia menyebutkan, Kota Palopo sebagai Kota jasa bisa mengolah khususnya porang ini untuk diolah setengah jadi dalam berbentuk tepung.
“Di tahun 2021 ini itu yang perlu kita pikirkan, bagaimana porang ini ke depannya bisa kita olah menjadi tepung atau setengah jadi,” sebut Hasyim.
Di Kota Palopo sendiri, 180 petani telah memulai budidaya porang dari hasil KUR sebanyak Rp50 juta per hektar.
Baru-baru ini juga, Kota Palopo keciprat bantuan sebanyak 25 ribu umbi bibit porang atas bantuan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif dan telah ditanam di wilayah Kecamatan Sendana.
Selain itu, pemanfaatan area pemukiman warga sangat perlu untuk dilanjutkan.
“Kita yang tinggal di Kota ini miliki lahan persawahan dan perkebunan yang sempit, jadi kita bisa manfaatkan area perumahan dengan tanaman sayur seperti lombok, tomat, terung, dan bisa menanam sawi pada hidroponik,” jelasnya.
Saat ini, utamanya lombok dan tomat di Kota Palopo masih menerima distribusi dari Kabupaten Enrekang dan Toraja.
“Sehingga perlunya kerja sama dari masyarakat Kota Palopo untuk sama-sama memanfaatkan area pemukimannya untuk bercocok tanam agar tak lagi membeli lombok atau tomat ke pasar,” ujarnya.
Ke depan, Kota Palopo juga akan memulai untuk mengolah sendiri hasil pertanian yang ada di Luwu Raya.
“Daripada kita kirim ini gabah ke Sidrap, mending kita sendiri yang olah di sini menjadi beras,” kata Hasyim.
Diketahui, wilayah di Kota Palopo yang masih memiliki wilayah persawahan yang luas ada di tiga Kecamatan yakni Sendana, Mungkajang, dan Telluwanua.(lia)
Tinggalkan Balasan